Babah Kami Memang Jos Gandos

Ini adalah cerita tentang Babah kami yang kami anggap jos gandos. Meski dari keluarga yang sangat sederhana namun kami telah mampu mengukir sejarah hidup yang luar biasa. Semoga cerita ini bisa menginspirasi dan memberi manfaat pada sesama.

Babah Kami Selalu Mendoakan Kami

Awalnya kami memang tidak menyadari hal ini. Namun setelah tumbuh dewasa akhirnya kami bisa mengenali kebiasaan babah kami. Setiap berdekatan dengan kami, babah selalu diam sejenak dan seperti memikirkan sesuatu. Bahkan tak jarang bibir babah bergerak-gerak. Ternyata babah memang selalu mendoakan kami di setiap waktu, tidak hanya setelah selesai shalat.

Babah pintar mencari kesempatan yang tepat

Babah juga tak pernah menyerah untuk selalu mendidik kami pada saat dan waktu yang tepat. Beberapa nasehat dari Babah tersebut terbukti benar dan masih kami pakai hingga saat ini. Dalam menasehati kami babah sangat pintar mencari waktu yang tepat. Kami sering tidak merasa bahwa kami sedang melakukan suatu proses pembelajaran yang memang sudah dirancang Babah dengan matang. Kami menjalaninya secara santai dan terasa ringan-ringan saja.

Babah kami memenuhi semua keinginan kami

Gaji Babah tidak besar namun beliau selalu berusaha memenuhi kebutuhan kami. Berani hutang banyak demi menyenangkan kami. Syaratnya adalah permintaan kami harus hal-hal yang bermanfaat dan kami belum mempunyainya. Demikian juga soal makanan, selama itu sehat dan bergizi babah akan selalu membelikan buat kami

Saat ini kami benar-benar kangen Babah. Meski sudah tidak bisa dekat secara fisik seperti dulu lagi tapi kami tetap tak terpisahkan. Babah Kami Kangen. Kami akan berusaha menjadi manusia mulia seperti yang telah engkau ajarkan selama ini. Jangan berhenti mendoakan kami, agar kami tak jadi manusia hina. Agar kita bisa selalu bersama tanpa terbatas waktu.

Share :